Senin, 13 Maret 2017

HERCULES Menambah barisan Mujahid ISLAM, Hercules Siap Melawan Ahok Dan Pendukungnya

HERCULES Menambah barisan Mujahid ISLAM, Hercules Siap Melawan Ahok Dan Pendukungnya
HERCULES Menambah barisan Mujahid ISLAM, Hercules Siap Melawan Ahok Dan Pendukungnya

Hercules Rosario Marshal seorang “mantan preman” Tanah Abang yang mendapat hidayah memeluk Islam pada th. 2013 silam mengaku siap membela agamanya (Islam).

“Saatnya saya membela agama yang waktu anut, karena saya yakin ini adalah jalan Tuhan yang benar, ” sekian kata Hercules saat di tanya pendapatnya tentang Islam serta Jihad.



Berkaitan beredarnya berita bahwa kubu Ahok akan mengerahkan 10. 000 preman sekelas Iwan Bopeng untuk pengamanan Pilkada DKI, Hercules menyampaikan kalau bila benar Ahok serta timnya berani menurunkan preman sebanyak itu, jadi diapun bakal menurunkan cukup 5. 000 orang anak buah pilihannya.

“Anak buah saya telah terlatih hidup dengan kekerasan. Jadi janganlah beberapa coba bila cuma ingin belajar jadi preman atau jagoan. Terlebih membela si penista agama. Tentara tak perlu turun tangan karena bukanlah level tentara untuk bertemu dengan preman bayaran Ahok. Agar kami yang berhadapan dengan mereka, ” tegasnya.


Hari Ini Sidang Terdakwa Penistaan Agama Tetap Dilakukan


Saat disinggung soal Iwan Bopeng yang berani sesumbar “potong” Tentara Nasional Indonesia (TNI), Hercules malah dengan tegas menyampaikan anak buahnya siap berikan pelajaran pada Iwan Bopeng.

“Jika masih ada yang berani nantang ingin memotong TNI, anak buah saya dapat mengajari bagaimana cara “memotong” leher yang baik serta benar. Bila ingin sembunyi-sembunyi juga, pasti akan saya kejar selalu walau hingga lubang semut, karena kami ahlinya, ” tutur Hercules yang pernah mendapat penghargaan Bintang Seroja bersama TNI ketika perang gerilya menumpas Fretilin di Timor Timur. zsc

1 komentar:

  1. Kenapa sampai ada berita melawan Ahok? Bukankah ini bermakna melawan orang miskin yang banyak kemudahan di Jakarta akibat Jakarta mendapat pimpinan Ahok? Logika macam apa ini? Ini logika Islkam palsu bukan logika Islam benaran. Inilah akibat kalian belajar agama Islam kepada sang Bal'am, bukan Ulama benaran. Bertaubatlah sebelum terlambat. Itu Zakir Naikpun ngaur dalam memahami ayat 51 surah al Maidah. Ayat tersebut harus dilihat bareng dengat ayat 82 surat yang sama. Ahok Nasrani Jimmi bukan Nasrani Harbi macam fenomena ayat 51. Semoiga Allah memberi petunjuk kepada saudaraku yang salah paham di Indonesia.

    BalasHapus