Sabtu, 03 Juni 2017

TRAGIS!!! Nilai UN Jelek Gadis Belia INi di marahi Ibunya, Lalu Gantung Diri Di Kamar Mandi

TRAGIS!!! Nilai UN Jelek Gadis Belia INi di marahi Ibunya, Lalu Gantung Diri Di Kamar Mandi

infoklaten.comGara-gara dimarahi ibunya karena hasil nilai Ujian Nasional (UN) kurang memuaskan, seorang siswi SMP Negeri di Manisrenggo, Klaten, BDH (15 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis mengatakan, korban sebelumnya memang dimarahi sang ibu. "Anak itu pulang dari kelulusan terus kecewa karena nilainya kurang memuaskan. Gara-gara nilainya tidak bagus, ibunya pun marah-marah," kata dia, Jumat malam, 2 Juni 2017.


BDH lalu melakukan aksi gantung diri saat ibunya keluar rumah. Sebelum melakukan tindakan tersebut, ia bersama kakaknya ada di dalam rumah. Namun kemudian BDH berjalan menuju belakang rumah. Sang kakak mengira adiknya sedang berada di kamar mandi. Karena lama tak keluar, sang kakak akhirnya mencarinya dan terperanjat mengetahui adiknya sudah menggantung di dapur.
"Korban melakukan gantung diri dengan menyambungkan dua kerudung berwarna pink dan hijau yang kemudian diikatkan di kayu bagian dapur," jelasnya.
Adanya kasus tersebut, Kapolres Klaten pun mengimbau kepada para orangtua untuk tidak mudah memarahi anaknya karena nilai hasil yang kurang memuaskan. Sebab kemarahan orangtua terhadap anak bisa berakibat fatal. "Teguran kepada anak harus dengan hati-hati, kalau seperti ini orangtuanya jadi yang menyesal," ujarnya.


Susulan dari berita ini lalu kepala sekolah menghimbau kepada orang tua
Kepada Para Orangtua,
Ujian anak Anda telah selesai . Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.


Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.
Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tak akan berarti.
Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika... di sekolah.
Ada calon photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.
Sekiranya anak Anda lulus menjadi yang teratas, hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.


Katakan saja: "tidak apa-apa, itu hanya sekedar ujian." Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup ini.
Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
Lakukanlah ini, dan di saat itu, lihatlah anak Anda menaklukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah takk ban mencabut impian dan bakat mereka.



Dan mohon, berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.
Hormat Saya
Kepala Sekolah
silahkan di share, sekiranya bermanfaat dan dapat menyadarkan kita ttg sudut pandang terhadap anak" kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar