 |
| MEGAKORUPSI proyek e-KTP Ini menyeret Nama-nama Pejabat Besar Termasuk Anggota KPK, Siapa Sajakah Orang Itu!!! |
Kasus megakorupsi proyek e-KTP diklaim kasus menghebohkan karena menyeret nama-nama besar dari beragam kalangan.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan meminta para anggota dewan tidak lagi melakukan korupsi berjamaah.
"Saya tegaskan siapapun yang memburu rente dari uang rakyat. Kita cari uang itu susah, lalu dijadikan bancakan, itu biadab. Saya minta didukung seberat-beratnya kalau terbukti. E-KTP itu kontrak sosial warga dengan pemerintah kalau dimainkan luar biasa sekali," katanya, saat ditemui di sela-sela diskusi Sindotrijaya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017).
Arteria juga mengajak semua anggota dewan untuk bagaimana menerapkan politik secara beradap khususnya politik anggaran.
"Sudah saatnya terapkan politik yang beradap, khususnya politik anggaran. Ini peringatan terakhir dari tuhan. Katanya anggota Komisi II juga terima uang, kami rela siapapun mereka kalau memang bersalah ya segerakan, di penjara," katanya.
BACA INI !!!
SUBHANALLAH, Nikmat Ini Takkan Dirasakan Mereka yang Belum Menikah
Inilah Yang sering Dilakukan Orang, Setelah Meminjam Uang Kepada Sahabat Dekat
Terakhir, Arteria juga menyampaikan proses hukum di kasus e-KTP ternyata cukup mengganggu suasana kerja di Kemendagri.
Menurutnya banyak pegawai di Kemendagri yang was-was serta mereka bekerja saling menaruh curiga satu sama lain.
"Tolong lah kasus ini disegerakan, kasian pegawai di Kemendagri mereka saling curiga, tidak nyaman. Bahkan katanya kalau dinyatakan di penjara ya segerakanlah," ujarnya..
entah dugaan ini diajukan kepada siapa, secara jelas penyelidikan ini belum berani mengambil keputusan, tapi sudah di pastikan pejabat besar akan banyak terciduk, dengan dana korupsi menjapai 2,3 trilyunan. baru ada 2 yang dijadikan tersangka, ini besar kemungkinan akanditemukan pelaku pelaku baru.
entah dugaan ini diajukan kepada siapa, secara jelas penyelidikan ini belum berani mengambil keputusan, tapi sudah di pastikan pejabat besar akan banyak terciduk, dengan dana korupsi menjapai 2,3 trilyunan. baru ada 2 yang dijadikan tersangka, ini besar kemungkinan akanditemukan pelaku pelaku baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar